Macam-macam Penyajian Kopi
Cara penyajian kopi sangatlah beragam. Setiap orang mempunyai
preferensinya masing-masing sesuai dengan gaya hidup dan selera. Dengan
banyaknya varian penyajian kopi, pernahkah Anda merasa bingung ketika melihat
nama-nama minuman yang disajikan di sebuah kafe? Berikut ini beberapa varian
penyajian kopi terpopuler di dunia yang mesti Anda tahu.
1. Espresso & Long Black
Espresso
adalah salah satu varian kopi terpopuler di dunia, namun lebih dulu populer di
Eropa dibandingkan Amerika. Kopi ini merupakan kopi hitam yang aromanya sangat
kuat dan pekat yang diekstraksi menggunakan mesin. Cara kerja proses
ekstraksi-nya yaitu dengan memberikan tekanan pada kopi yang sudah digiling
menggunakan air panas di dalam portafilter. Tekanan yang diberikan
terhadap kopi tersebut adalah sekitar 9 bar. Inilah alasannya mengapa espresso
sering disebut “shot” karena berasal
dari proses menekan kopi giling dan penyajiannya murni dari seduhan kopi giling
dan air yang mendidih tanpa ada tambahan susu, pemanis ataupun krimer. Oleh sebab
itu setiap penikmat kopi sejati bisa menikmati rasa asli dari biji kopi
pilihannya. Namun apabila espresso terlalu kuat untuk anda, campurkan dengan
air putih panas. Espresso dengan tambahan air panas ini biasa kita sebut
sebagai long black.
2. Latte
Latte adalah salah satu minuman kopi yang umum disukai oleh semua
kalangan. Komposisi latte adalah espresso yang kemudian dicampur dengan susu
yang sudah dipanaskan dengan uap, sehingga membentuk froth (buih) diatasnya. Banyak yang beranggapan bahwa rasa kopi
menjadi berkurang dengan adanya susu. Nyatanya, interaksi Kopi dengan susu akan
menciptakan cita rasa tersendiri.
Tidak sedikit
orang-orang kurang bisa membedakan antara cappusino dan latte karena memang
kedua jenis kopi ini memiliki bahan dasar yang sama yaitu espresso dan susu.
Tapi yang membedakan adalah komposisi susu dan kopi, pada latte yaitu 3:1.
Selain itu, lapisan busa yang ada pada latte terlihat tipis.
3. Cappuccino
Salah satu ciri khas cappuccino terletak pada froth tebal yang menyelimuti permukaan kopi. Perbandingan komposisi
penyusun cappuccino adalah sepertiga kopi espresso, sepertiga susu panas, dan
sepertiga froth. Pada dasarnya,
cappuccino adalah kopi susu seperti latte yang dijelaskan di atas. Perbedaanya,
karena memiliki komposisi susu yang lebih sedikit dibandingkan latte, karakter
rasa kopinya menjadi lebih kuat. Terkadang cappuccino disajikan dengan cocoa
powder di atasnya, walaupun ini hanyalah tambahan, bukan karakteristik utama.
4. Flat White
Kopi yang
satu ini berkembang pada tahun 1980 di Australia dan New Zaeland. Adapun cara
penyajiannya adalah dengan menuangkan foam susu yang sangat halus diatas
espresso. Minuman yang satu ini seperti halnya cappucino dan menggunakan ukuran
cangkir yang sama. Varian ini merupakan kopi susu yang paling milky
dibandingkan yang lainnya. Rasa yang lembut tapi tidak selembut caffe late
membuat lidah semakin nikmat.
5. Moka (Mocha)
Keunikan
mocha adalah perpaduan espresso, cokelat dan susu. Orang-orang Eropa biasa
menyebutnya dengan mochacino. Nama varian kopi ini sebenarnya berasal dari nama
salah satu daerah di Yaman, yaitu Moka.
Tambahan
cokelat dalam minumian ini menambah aroma dan rasa yang nikmat. Jenis
cokelatnya pun beragam mulai dari bubuk kokoa manis hingga sirup. Dalam
sajiannya, selain campuran cokelat, kamu bisa menambah whipped cream dan
taburan marshmallow, atau bubuk kayu manis di atasnya.
6. Piccolo Latte
Piccolo Latte
adalah varian yang memiliki komposisi susu paling sedikit. Tidak seperti varian
lainnya, piccolo disajikan di gelas kecil, seperti menyajikan espresso. Saat
meminum piccolo, Anda dapat merasakan intensitas rasa kopi yang dibalut dengan
sentuhan rasa susu yang lembut.
7. Americano
Kopi ini
merupakan espresso yang dicampur dengan air panas. Awal mula terbentuk kopi Americano
adalah saat warga Amerika ingin menikmati espresso yang tidak terlalu kental
sehingga mereka menambahkan air panas ke dalam espresso.
8. Red Eye
Buat kamu
yang ingin minuman untuk memompa energi, Red eye adalah pilihan yang tepat.
Dari namanya saja sudah terdengar “good” bahkan mengerikan. Sebenarnya minuman
ini dari espresso yang dicampur dengan kopi hitam, bahkan di beberapa negara
Red Eye memiliki banyak nama diantaranya a shot in the dark dan eye opener,
black eye.
9. Hammerhead
Peracik kopi
ini biasa menyebutnya dengan “tembakan dalam gelap”. Hammerhead
berisi espresso didalam takaran cangkir ukuran regular dan kemudian diisi
dengan beberapa tetes kopi.
www.gordi.id
blog.mamikos.com
Comments
Post a Comment